Oleh : P. Priesta Desianti |
Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM UA 2014 | Mahasiswa Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik| 2011
Dinamika organisasi dalam
lingkungan Universitas Airlangga sungguh sangat terasa. Kami pun sebagai
formator Forum Perempuan Uiveristas
Airlangga merasakan pula hal itu.
Menuju pergantian kabinet BEM UA,
pertimbangan mengembangkan wadah srikandi ini menjadi semakin tinggi dan
krusial. Hal itu kami sadari dari fungsi dan lingkup kami yang kurang sesuai
dengan atmosfer sosial di kampus Airlangga. Urgensitas lahirnya sebuah forum
yang mewadahi gerakan khusus perempuan dirasa kurang, mengingat tidak cukup
kuatnya alasan kami ada ditengah dominasi perempuan yang telah mencapai
egaliter hak dan kewajiban dalam kampus Airlangga ini. Hal inilah yang kemudian
membuat kami membulatkan tekat dan memperjuangkan transformasi bentuk dari yang semula sebuah forum menjadi
sebuah kementerian dalam kabinet BEM UA 2014.
Awal kami dibentuk diseparo
perjalanan kabinet 2013 lalu adalah untuk menjadi supporting system BEM UA
dengan menguatkan lini bawah struktur ini, yaitu lini kelompok perempuan. Namun
ternyata, kami mengalami kesulitan menjalankan fungsi tersebut secara maksimal
dalam hal birokrasi pun dana. Dan
akhirnya, pertemuan pertama kami dengan ketua dan wakil ketua BEM UA 2014 pun
terjadi di awal bulan April 2014. Pertemuan tersebut kami manfaatkan untuk
menjelaskan maksut kami mentransformasikan bentuk FP UA. Sebuah negosiasi pun
terjadi dalam beberapa hari kedepannya hingga akhirnya, proposal kami diterima
dan kini FP UA telah menjadi KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BEM UA.
Dalam bentuk kami yang baru kini,
fungsi sebagai supporting system BEM UA lebih dapat kami jalankan secara
maksimal. Tidak hanya itu, tujuan yang menjadi
visi kami lebih dapat dilaksanakan dengan jelas, yaitu untuk memberikan
inspirasi bagi perempuan dalam menjadi
dan menjalani perannya dengan baik yang mampu melahirkan generasi terbaik bagi
bangsa dan negara. Dengan tagline yang sama “Perempuan poros peradaban bangsa”
ditambah dengan perealisasian visi dalam jargon “be smart be inspire” kami pun melangkah lebih mantab bersama
struktur yang meliputi tri-dharma perguruan tinggi dan ter-break down menjadi tiga bidang : edukasi- kajian-
peningkatan potensi perempuan.
13 srikandi yang tergabung dalam KPP BEM UA dalam masa kepengurusan selama 7 bulan kedepan bekerja bersama menggarap lima program besar dan beberapa program kecil terkait pengembangan kualitas perempuan Universitas Airlangga Khususnya, dan umum.
(with spirit dan love, spread up inspiration to all ladies)
To be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar